Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 21 Mei 2019 13:25 WIB ·

Ribuan Pentakziyah Iringi Pemakaman Mahasiswi Al Azhar dari Jepara yang Meninggal di Mesir


 Ribuan Pentakziyah Iringi Pemakaman Mahasiswi Al Azhar dari Jepara yang Meninggal di Mesir Perbesar

Pelaksanaan shalat jenazah di Masjid Al Azhar Mesir, Jum’at (17/5). (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Ribuan pentakziyah turut mengiringi pemakaman Mahasiswi Al Azhar yang meninggal di Muqattam Kairo Mesir asal Jepara, Fatihatun Nahdliyah di rumah duka Desa Srikandang Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, Senin (20/5) pagi kemarin.

Jenazah yang tiba di Jepara pada Ahad (19/5) malam sekira pukul 23.00
wib itu dishalatkan oleh pelayat di Masjid Nurul Anwar desa Srikandang. Kemudian almarhumah di kebumikan di Pemakaman Keluarga Dukuh Jrakahsari RT.01 RW.10 Desa Srikandang.

Orang tua Fatihatun, Ali Rohmat dan Anis Malihatin tidak kuasa menahan
duka. Mereka tertunduk selama prosesi pemakaman putri pertamanya itu.
Ali mengatakan sudah hampir empat tahun putrinya tidak pulang. Selama
ini komunikasi hanya dilakukan via ponsel.

“Dia di Mesir hampir empat tahun. Masih kurang satu tahun lulus.
Selama ini hanya lewat telepon kalau kirim kabar,” katanya.

Menurutnya, putrinya memang rajin belajar. Bukan pendidikan formal
saja, di Mesir Fatihatun juga aktif di organisasi PCI Fatayat NU
Mesir.

Ali Rohmat juga menyampaikan berterimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu kepulangan jenazah putrinya.

“Terimakasih bisa dibawa pulang tanpa biaya, dan semua pelayat mohon
doa semoga anak saya husnul khotimah,” doanya.

Fatihatun Nahdliyah. (Foto: Istimewa)

Kabar Duka
Fatihatun meninggal dunia akibat kecelakan lalu lintas pada Rabu
(15/5) petang waktu setempat. Kabar duka dipastikan setelah Kedutaan
Besar Republik Indonesia (KBRI) menerima kabar dari Kapolsek Muqottam, Nadir Muhidin bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa mahasiswi jurusan Syariah Islamiyah Tingkat 3.

Dubes Mesir, Helmi Fauzi menyampaikan kabar duka kepada Ali Rohmat
ayahanda almarhumah dan sempat melakukan video call melalui kontak
person Pengurus DPP PKB, Hj. Hindun Anisah, Kamis pagi (16/5) di rumah
duka Desa Srikandang Kecamatan Bangsri Kabupaten.

“Kami menerima kabar dari Polsek Muqattam Kamis (16/5) dini hari,
Sementara kejadian kecelakaan itu terjadi Rabu (15/5) sekitar maghrib.
Semoga almarhumah chusnul chotimah,” sambungnya.

Berita yang diterima KBRI pada Kamis dini hari dari Kapolsek Muqattam
a.n Nadir Muridin (Tlp. 01005010511) berbunyi sebagai berikut. “Telah
terjadi kecelakaan mobil pada Rabu petang 15 Mei 2019 setelah berbuka
puasa di sekitar Muqattam. Salah satu korban diketahui adalah WNI a.n
FATIHATUN NAHDLIYAH, No. Paspor B 1300612, mahasiswi Universitas Al
Azhar tingkat 3, Jurusan Syariah Islamiah, asal Jepara. Saat ini jasad
almarhumah di rumah sakit Zainhoum.”

Pada Kamis dinihari itu juga, jelas Helmi Fauzi, pihaknya mengutus
staf KBRI Cairo Kukuh dan Amri, bersamaan dengan beberapa mahasiswa
Indonesia untuk mengecek ke Rumah Sakit dan Polsek Muqottam.

Pemulangan Jenazah
Dubes Mesir Helmi Fauzi mengemukakan proses pemulangan jenazah
diupayakan segera. Percepatan pemulangan juga dibantu segenap Keluarga Mathaliul Falah (KMF) Mesir, Mahfudh dan Imron Hasani yang mendampingi jenazah dari Kairo sampai rumah duka.

Sebelum dishalatkan di rumah duka di Srikandang, Bangsri, Jepara
jenazah juga dishalatkan di Masjid Al Azhar setelah jamaah shalat
Jum’at (17/5).

Sholat jenazah diimami langsung Imam Masjid Al Azhar Syekh Muhammad Zaghlul. Turut hadir pula menshalatkan Wakil Rektor Universitas Al Azhar Prof Asyraf Atiyah,  Dekan Fakultas Usuluddin Prof Dr Abdul Fattah Awari, Kepala Kantor Penerangan Al Azhar Sayyid Abdul Hamid, Dubes KBRI Kairo, Atase Pendidikan, dan lapisan Home Staff KBRI
Kairo serta seluruh instansi Masyarakat Indonesia di Kairo, Mesir. Seusai shalat, jenazah langsung dikirim cargo menggunakan pesawat Turkish Airlines. (ip)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline