Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 10 Mar 2016 05:02 WIB ·

Pengobatan Masyarakat Gratis Langgar Pesantren Asshiddiqi


 Pengobatan Masyarakat Gratis Langgar Pesantren Asshiddiqi Perbesar

Pengobatan Masyarakat Gratis Langgar Pesantren AsshiddiqiJepara,  Sudah 4 tahun ini Langgar Pesantren Asshiddiqi desa Robayan kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara memberikan sumbangsih untuk warga NU desa setempat dan sekitarnya berupa Pengobatan Masyarakat Gratis.
Program tahunan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pesantren kepada masyakarat khususnya dalam hal kesehatan. Untuk tahun ini kegiatan dipusatkan di Langgar Pesantren, Rabu (09/03) pagi.
Kegiatan yang sama sekali tidak dipungut biaya ini mendapat respon positif dari masyarakat. Sekitar 250 warga NU turut mengikuti kegiatan tersebut. K. Nur Faiq pengasuh Langgar Pesantren saat ditemui NU Online menjelaskan kegiatan merupakan program untuk melayani masyarakat yang mengalami masalah di bidang kesehatan.
Di samping itu, untuk memberikan semangat berjamaah demi syiar NU. “Dan yang tidak kalah penting, mas, sebagai wujud terima kasih pewaris langgar yang telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat,” terang Wakil Katib PCNU Jepara ini.
Pengobatan masyarakat gratis ini didukung sepenuhnya oleh cucu perintis langgar H. Mudakir Jalal. Mudakir Jalal yang merupakan cucu dari Shidiq Saryani bersama tim dokter lain bersamaan dengan kegiatan ini menyumbangkan obat dan tenaga medis secara cuma-cuma.
“Peserta pengobatan bisa memeriksakan kesehatannya di program ini. Jika tergolong penyakit ringan pihak dokter memberikan obat gratis. Sedangkan untuk penyakit kategori berat untuk sementara dokter hanya bisa memberikan resep,” imbuh alumnus pesantren Sarang, Rembang ini.
Sebagai penerus langgar, Kiai Faiq tidak tinggal diam. Agar kegiatan ini sukses melalui pengajian rutin ahad pagi pengobatan ini dipromosikan. Selain itu, juga lewat spanduk yang dipampang di sepanjang jalan masuk ke langgar.
Kedepan kiai muda berusia 46 tahun ini berharap kegiatan ini semakin mendapat respon di hati masyakarat luas. Sehingga langgar pesantren tidak hanya mengurusi urusan keagamaan saja tetapi juga memperhatikan perihal kesehatan masyarakat juga. (sm)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar