Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 15 Agu 2016 04:31 WIB ·

NU Jepara Memberangkatkan Calhaj 136 Orang


 NU Jepara Memberangkatkan Calhaj 136 Orang Perbesar

SEBANYAK 136 calon jamaah haji saat dilepas di gedung NU Jepara, Minggu (14/8).

SEBANYAK 136 calon jamaah haji saat dilepas di gedung NU Jepara, Minggu (14/8).


JEPARA – Kelompok Bimbingan (KB-sebelumnya disebut KBIH) Nahdlatul Ulama Jepara mengadakan kegiatan halalbihalal dan pelepasan 136 calon jamaah haji tahun 1437 H/2016 M, Minggu (14/8) di gedung NU, Jalan Pemuda No 51 Jepara . Calhaj tersebut akan berangkat ke asrama haji Donohudan pada 1 September 2016.
Mustaqim, ketua KB NU, mengingatkan bahwa calon jamaah haji Kelompok Bimbingan Nahdlatul Ulama agar menjaga kesehatan. “Dimohon calhaj dalam menerima tamu dibatasi sampai pukul 21.00. Ini untuk memberi waktu istirahat yang cukup,” katanya.
Terkait dengan tranparansi pengelolaan dana bimbingan haji yang diberikan kepada kelompok bimbingan Nahdlatul Ulama, Mustaqim menyampaikan kepada seluruh jamaah bahwa dana bimbingan dari 136 jamaah tersebut dipergunakan untuk kepentingan organisasi Nahdlatul Ulama. “KB NU sampai saat ini telah berkontribusi kepada NU sebesar Rp 20 juta. Dari jumlah itu Rp 10 juta untuk kegiatan Harlah ke-93 NU dan Rp 10 juta untuk Pasar Rakyat 2016,” ujarnya.
Ali Arifin, kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jepara, yang mewakili kepala Kemenag menyampaikan calon jamaah haji agar sungguh-sungguh menunaikan ibadah haji, karena kesempatan berhaji saat ini sangat sulit. “Untuk bisa berangkat haji, sekarang harus menunggu selama 22 tahun. Jika tahun ini (2016) mendaftar haji, dia akan berangkat haji tahun 2038,” ungkapnya.
Arifin juga mengingatkan kepada calhaj agar tidak usah khawatir terhadap pelayanan haji kementerian agama karena tiap kloter ada 5 petugas haji dan petugas haji daerah yang setiap saat dapat diminta pelayanannya. Dia juga mengharapkan calhaj untuk fokus beribadah, karena di Mekah dan Madinah jamaah haji mendapat makan dua kali sehari.”Mulai berangkat dari pendapa Kabupaten Jepara, di asrama haji Donohudan, di pesawat Garuda, di Jeddah, di Mekah dan Madinah, sampai kapan kembali ke pendapa lagi, kebutuhan makan jamaah dicukupi oleh panitia penyelenggara haji Kementerian Agama,” terang Ali Arifin.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq (Gus Yatun)mengajak kepada seluruh calon jamaah haji Kelompok Bimbingan Nahdlatul Ulama agar tidak segan-segan menyampaikan informasi kepadanya manakala pelayanan KB NU tidak baik. “Saya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja KB NU,” katanya. Dia juga menyampaikan terima kasih atas jariyah calhaj NU, bahwa KB NU telah membantu kegiatan-kegiatan sosial Nahdlatul Ulama.
Kegiatan halalbihalal dan pelepasan ini dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jepara, seluruh pengurus Kelompok Bimbingan NU se kabupaten Jepara dan seluruh calon jamaah haji bimbingan NU. (ula-ms)
Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline