Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 1 Mar 2020 01:03 WIB ·

KKN Unisnu Sukses Gelar Festival Dolanan Tradisional


 KKN Unisnu Sukses Gelar Festival Dolanan Tradisional Perbesar

KKN Unisnu di Kaliaman gelar festival dolanan dan anak Sholeh. (Foto: David)

nujepara.or.id – Untuk menumbuhkan kembali semangat dolanan tradisional di kalangan anak-anak dan warga Desa Kaliaman Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara sukses menggelar Festival Dolanan Tradisional dan Anak Sholeh yang berlangsung di halaman Masjid Baitul Huda Kaliaman, Rabu (25/2/2020).

Ketua pelaksana, Ubaidur Rohman mengatakan festival dilatar belakangi karena dolanan tradisional dalam dekade ini mulai jarang ditemui pada diri anak-anak. Mereka cenderung lebih suka bermain dengan gawai, laptop dan peralatan elektronik canggih lainnya. Selain itu, waktu bermain anak saat ini telah dihabiskan dengan kegiatan pendidikan dan bimbingan belajar.

“Anak-anak sekarang jarang sekali bermain permainan tradisional, bahkan ada yang tidak tau bakiak atau egrang. Apalagi waktu mereka habis untuk belajar dan belajar,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga merupakan puncak acara sosialisasi dolanan tradisional yang dilakukan setiap Jum’at pagi dengan berpindah-pindah ke sekolah dasar yang berada di Desa Kaliaman.

Festival ini diikuti ratusan anak-anak dan warga sekitar. Berbagai perlombaan yang di gelar dalam kategori dolanan tradisional ada Lomba Egrang, Bakiak, Holahoop, Balap karet, Balap Karung. Sedangkan dalam kategori anak sholeh ada Lomba Do’a kepada Orang Tua, Adzan Shubuh, Kaligrafi dan Tartil Al-Qur’an.

“Kegiatan festival cukup menarik minat masyarakat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong memberikan dukungan kepada para peserta lomba terutama di perlombaan balap karung,” tambahnya.

Selain kegiatan perlombaan, panitia juga menyediakan stand untuk donor darah dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Kaliaman.

Peserta lomba dan orang tua pun merasa aman, karena dalam pelaksanaan lomba didampingi tim medis dari puskesmas Kembang yang dalam festival dolanan ini sangat besar risiko peserta terjatuh apalagi di halaman masjid yang berlandaskan paving bukan tanah.

“Dolanan anak dinilai bukan sekedar permainan saja. Namun, juga sebuah permainan yang melatih motorik anak dan mampu menanamkan jiwa kebersamaan, saling interaksi dan semangat gotong royong. Selain itu lomba anak sholeh juga dinilai bisa menjadi media penanaman budi pekerti, birrul walidain, dan pendidikan karakter yang baik,” pungkasnya. (da)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline