Menu

Mode Gelap
Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 ) Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh ? Ini Bacaan Niatnya Fadhilah Shalat Tarawih 7 Hari Pertama di Bulan Ramadan

Opini · 13 Jan 2020 08:48 WIB ·

Jejak Situs Makam Tabek Prawoto (Cucu Raden Patah)


 Jejak Situs Makam Tabek Prawoto (Cucu Raden Patah) Perbesar

Oleh: Miqdad Sya’roni, penulis Jamaah Soko Jeporo

Raden Haryo Bagus Mukmin atau yang sering disebut dengan Sunan Prawoto, merupakan Raja Ke 4 dari Kesultanan Demak setelah Raden Patah, Raden Patiunus (Pangeran Sabrang Lor), dan Sultan Trenggono (Ayah dari Sunan Prawoto dan Ratu Kalinyamat).

Putra dari Sultan Trenggono diantaranya:

  1. Raden Mangkurat (Tumenggung)
  2. Ratu Mas nikah dengan Pangeran Langgar (Adipati Sampang Madura)
  3. Raden Haryo Bagus Ma’min (Sunan Prawoto)
  4. Ratu Mas Pemantingan nikah dengan Panembahan Tejo Wulan (Jogorogo) Jepara
  5. Kanjeng Ratu Retno Kencono (Ratu Kalinyamat) nikah dengan Sultan Hadirin Jepara
  6. Ratu Mas Gegambang nikah dengan Pangeran Hasanuddin Banten
  7. Putri nikah dengan Pangeran Cirebon
  8. Ratu Mas Panjang nikah dengan Mas Karebet Joko Tingkir (Sultan Pajang)
  9. Pangeran Timur (Mas Kumambang)
  10. Raden Ayu Sekar Kedaton

Tabek Prawoto mempunyai arti seorang Pejuang Penyebar agama Islam yang di segani/ dihormati di Gunung Prawoto.
Selain sebutan Tabek, juga dikenal dengan Pangeran Prawoto yang memiliki arti seorang kerabat Raja yang tinggal di Prawoto. Juga disebut Pangeran Ratu yang artinya Seorang Pangeran calon ratu (Raja). Susuhunan Suci yang berarti seorang tokoh suci di Prawoto. Sunan Mu’min/Priyayi Mu’min artinya seorang saleh yang taat kepada Allah. Juga ada yang menyebut Tabek Merto yang artinya Seorang pejuang penyebar agama Islam yang telah wafat.

Raden Haryo Bagus Mukmin (Sunan Prawoto) merupakan cucu dari Raden Patah (Sultan Demak 1) dan Istri Sunan Prawoto adalah Nyai Kanjeng Pambayon (Putri Sunan Kalijaga). Juga memiliki istri yang bernama Ratu Shofiyah binti Raden Umar Said (Sunan Muria)

Kanjeng Sunan Prawoto wafat di Gunung Prawoto yang di kemudian dimakamkan atas pilihannya sendiri di Bukit Kamdowo (Makam Dowo) yang disitu terdapat makam Raja Raja Demak, juga banyak pengikut lainnya.

Bedasarkan keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia No. C-1785.01.02.Thn.2005 dibentuk lah Yayasan Raden Haryo Bagus Mu’min dengan alamat di Jalan Makam Tabek Prawoto Puncak Bukit Kamdowo Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Juga berdasarkan catatan di Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah telah dicatat Situs Tabek Prawoto Kabupaten Pati, di desa Prawoto Kecamatan Sukolilo. Pengakuan situs makam ini setelah adanya penelitian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah yang di lakukan antara tahun 2004-2005.

Penuturan Mbah Ustadzi, juru kunci Makam Sunan Prawoto. Awalnya ada sekelompok orang di Desa Prawoto yang ingin mengetahui keasliannya Makam Sunan Prawoto di sebelah mana, sehingga sowan lah ke ndalem Habib Muhammad Luthfi bin Yahya ke Pekalongan. Prihal untuk mendapatkan petunjuk dari beliau terkait kepastian lokasi yang sesuai dengan makam Mbah Sunan Prawoto. Alhasil diberikan petunjuk dari Habib Muhammad Luthfi, “Makam Sunan Prawoto sebenarnya kalian itu sudah tau, tapi lebih tepatnya di sebuah bukit di sana arahnya ke selatan, nanti melewati pasar sesampai di bukit nanti ada pohon Kenanga . Sebelah nya itulah Sunan Prawoto di makamkan” kata Habib Luthfi.

Setelah melakukan sowan kepada Habib Luthfi, sehingga mendapatkan petunjuk dan dibukalah Makam Sunan Prawoto oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan. Setiap tanggal 23 Muharram/Suro di peringati sebagai Haul Kanjeng Sunan Raden Haryo Bagus Mu’min (Tabek Prawoto).

Rute:
Dari arah Kudus menuju ke arah Kecamatan Undaan, sampai pada pertigaan Babalan nanti belok kiri/ke timur. Kalau dari arah Purwodadi Grobogan setelah Klambu sampai pasar Babalan Undaan belok kanan atau ke timur menuju Pati-Prawoto. Kalau dari arah Sukolilo , Pasar Sukolilo ambil arah ke barat lurus sampai arah ke Desa Prawoto.

Setelah memasuki Desa Prawoto ada masjid sebelahnya makam umum nanti belok ke kanan atau ke arah selatan masjid lurus sampai naik ke bukit/gunung. Letak makam Sunan Prawoto ada di Gunung Prawoto Bukit Kamdowo.

Di komplek Makam Sunan Prawoto juga terdapat makam makam para pengikutnya, ada juga makam Syeh Maulana Ali Murtadho (Adik dari Raden Rahmat Sunan Ampel) yang di makamkan di sebelah barat makam Sunan Prawoto. Ada juga makam Raden Hasanah bin Kyai Telingsing ( Kyai Telingsing merupakan guru dari Raden Ja’far Shodiq Sunan Kudus), Makamnya di Sebelah barat makam Sunan Prawoto. Ada juga Makam Raden Sela Pandan bin Danu Sela. Merupakan trah keturunan dari Raden Kian Santang Cirebon Jawa Barat.

Keterangan bersumber dari Mbah Ustadzi (Juru Kunci Makam Sunan Prawoto).

Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai para Waliyullah dan mendapatkan keberkahannya Amin.

Artikel ini telah dibaca 516 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akselerasi Khidmah NU dan Keberjamaahan

17 Februari 2023 - 05:47 WIB

Hari Santri Nasional Dan Pembangunan Peradaban

24 Oktober 2022 - 04:21 WIB

Shiddiqiyah : Thoriqoh Yang Mu’tabar (otoritatif) ataukah yang “nrecel” (Keluar Jalur) ?

15 Juli 2022 - 07:58 WIB

Jepara, Investasi Agrobisnis dan Jihad Pertanian NU

30 Mei 2022 - 02:50 WIB

Santri dan Filologi Islam Nusantara

25 April 2022 - 03:21 WIB

Mengurai Kontroversi Zakat Fitrah dengan Uang

25 April 2022 - 03:14 WIB

Trending di Hujjah Aswaja