Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Ansor · 11 Agu 2018 16:56 WIB ·

Banser Tak Boleh Langgar Nawa Prasetya


 Banser Tak Boleh Langgar Nawa Prasetya Perbesar

Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
Kabupaten Jepara menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Khusus
(Diklatsus) Provost dan Banser Lalu Lintas (Balantas) yang dipusatkan
di Pesantren Al-Haromain Desa Rajekwesi Kecamatan Mayong Kabupaten
Jepara, Jumat – Ahad (10-12/8/2018).
Kegiatan yang diikuti 140an peserta ini dibagi menjadi 2 kelompok;
Provost dan Balantas.
Selama kegiatan peserta menerima materi wajib di antaranya Ke-NU-an,
Ke-Aswaja-an, ke-Ansor-an dan ke-Banser-an. Adapun materi Provost
berkait Nawa Prasetya Banser (9 Janji Banser). Sedangkan Balantas
materi yang didapat di antaranya UU, pengetahuan gerakan lalu lintas
dan lain-lain.
Instruktur wilayah untuk Karisidenan Pati Raya yang didaulat untuk
menghandle acara ini. Mereka adalah Moh. Abbad sebagai koordinator
sedangkan anggota terdiri Mudakirin, Siswanto, Ahmad Tohir, Hasan
Bashori, serta M. Izzudin.
Hadir dalam pembukaan, Jumat (10/8/2018) kemarin Bupati Jepara Ahmad
Marzuqi, Ketua PCNU KH Hayatun Abdullah Hadziq, Gus Sholahuddin Ketua
PW GP Ansor, Polsek Mayong, Danramil Mayong, serta pengurus PAC GP
Ansor se-Kabupaten Jepara.
Pjs. Kasatkorwil Banser Jawa Tengah, Muchtar Ma’mun mengatakan Provost
dan Balantas merupakan 2 satuan unit yang ada di Banser. Provost yang
berasal dari bahasa Belanda artinya kedisiplinan. Saben korp bela
negara dipastikan ada unit ini. Sedangkan Balantas yang merupakan
Banser Lalu lintas konsen di bidang lalu lintas.
“Mengetahui UU lalu lintas, cara mengatur lalu lintas cara mengendarai
kendaraan bermotor dan sebagainya itu yang dipelajari dalam Balantas,”
kata pria berusia 38 itu.
Menurut Muchtar yang juga Wakil Ketua Bidang Kebanseran ini Diklatsus
bertujuan untuk mendisiplinkan Banser agar tidak melanggar Nawa
Prasetya Banser (9 Janji Banser). 9 janji Banser itu kemudian
“diterjemahkan” dalam kegiatan Diklatsus tersebut.
Di samping itu pria asal Pati itu menambahkan tujuan lain yaitu
menghasilkan kader agar sesuai bidang masing-masing baik Provost
maupun Lalu lintas (Lantas).
Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kabupaten Jepara, M. Abdul Jalal
mengemukakan dengan Diklatsus ini pihaknya akan menyiapkan 2 unit baru
di Satkorcab yakni Provost dan Balantas.
“Alhamdulillah untuk Unit Bagana di Satkorcab Jepara sudah ada sejak
2013 lalu yang dikepalai Sahabat Dwi Kustiyanto. Setelah Diklatsus ini
kami akan membentuk unit Provost dan Balantas,” jelasnya di sela-sela
kegiatan.
Sehingga pihaknya berharap persebaran kader-kadernya sesuai dengan
keahlian masing-masing. (ip)

Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Karang taruna, Jam’iyah Auliya’ Sitinggil dan GP Ansor Desa Krapyak Selenggarakan Ziarah bersama dan Bakti sosial

24 Maret 2024 - 10:43 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Trending di Headline