Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 5 Apr 2019 06:42 WIB ·

Berpegang Teguhlah pada Tuntunan Aswaja!


 Berpegang Teguhlah pada Tuntunan Aswaja! Perbesar

nujepara.or.id – Kiai muda KH Nasrullah Affandi meminta generasi muda agar selalu berpegang teguh kepada tuntunan ahlussunah wal jamaah di bawah naungan NU. Karena NU didirikan oleh ulama yang telah diakui kealimannya.

“Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Bisyri Syamsuri, memegang teguh ajaran Aswaja. Mereka adalah para ulama yang terkenal kealimannya. Berbeda dengan ajaran dan pemahaman wahabi yang kemampuan dan kealimannya masih dipertanyakan,” kata Gus Nasrul, panggilan akrabnya pada Peringatan Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan di Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Rabu (3/4/2019).

Ia juga meninjau dan menganalogikan acara peringatan Isra’ Mi’raj ini dengan ilmu Ushul Fiqih. Menurutnya Isra’ Mi’raj adalah hal yang menjadikan jalan atau jalur menuju kemaslahatan umat. Dengan mengadakan atau mengikuti peringatan Isra’ Mi’raj dapat diartikan mensyiarkan Islam yang mendatangkan pahala.

Pada kesempatan itu, tak lupa Gus Nasrul memberikan sebuah motivasi yang dikutip dari seorang sastrawan Assyauqi. “Berobsesilah dan berprinsiplah untuk bisa bermanfaat pada saat hidup dan sudah meninggal,” ujarnya.

Selama kurang lebih satu jam ia menyampaikan nasihat-nasihat untuk para santri, ia menutup ceramah dengan memanjatkan doa bersama kepada Allah Swt yang telah menjalankan Nabi Muhammad SAW hanya dalam satu malam dari Masjidil Haram sampai ke Masjidil Aqsha dan mengangkat sampai ke Sidrotil Muntaha.

Peringatan Isra’ Mi’raj berjalan dengan khidmat. Acara tersebut melibatkan para pengurus IPNU-IPPNU, serta diiringi oleh grup hadrah Al Fadhlu dan Al Banjari yang melantunkan shalawat dan diikuti para santri. (Khoirul Anam)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline